Macam-macam Mikrometer dan Kegunaannya


Macam-macam mikrometer pada umumnya adalah:

1.       Mikrometer luar dengan landasan tetap yang dapat diganti

Fungsi: sebagai micrometer luar yang landasan dan caliber penyetelnya dapat disesuaikan.

 



Gambar 1.15 Mikrometer Luar Dengan Tetap Yang Bisa Diganti

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 284

2.       Mikrometer indikator (Indicating Micrometer)

Fungsi: selain berfungsi sebagai micrometer luar juga dapat dipakai sebagai kaliber, saat dipakai sebagai micrometer luar,pembacaan ukuran pada skala micrometer dilakukan setelah jarum indikator menunjuk angka nol. Memiliki ketelitian (0,001 mm).

 



Gambar 1.16 Mikrometer Indikator

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 259

 

3.       Mikrometer batas (limit micrometer)

Fungsi: digunakan sebagai kaliber batas bagi bentuk benda ukur dengan suatu ukuran dasar dan daerah toleransi tertentu.

 



Gambar 1.17 Mikrometer Batas

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 258

 

4.       Mikrometer luar dengan penunjuk berangka /digit (Digit Outside Micrometer)

Fungsi: sebagai micrometer luar, dibantu dengan penunjuk berangka (digit) yang memudahkan pembacaan hasil pengukuran.

 



Gambar 1.18 Mikrometer Luar Dengan Penunjuk Berangka

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 258

 

5.       Mikrometer bangku (Bench Micrometer)

Fungsi: sebagai mikrometer luar,mempunyai kecermatan yang tinggi (0.002 mm)

 



Gambar 1.19 Mikrometer Bangku

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 249

 

6.       Mikrometer uni (Uni Micrometer)

Fungsi: - sebagai micrometer luar

                           - pengukur tebal pipa

                           - pengukur tinggi pada meja rata setelah landasan tetap di lepas.

 

 



Gambar 1.20 Mikrometer Uni

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 256

 

7.       Mikrometer luar jeris rahang (Outside Micrometer Caliper)

Fungsi: mengukur ukuran/dimensi luar pada posisi yang sulit.

 



Gambar 1.21 Mikrometer Luar Jenis Rahang

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 258

 

8.       Mikrometer dalam jenis rahang (Inside Micrometer Caliper)

Fungsi: mengukur diameter ukuran dalam pada posisi yang sulit di mana mikrometer biasa tidak bisa dipakai.

 



Gambar 1.22 Mikrometer dalam jenis rahang

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 258

9.       Mikrometer Luar landasan V ( V-Anvil Micrometer)

Fungsi:     - Mengukur diameter serta kebulatannya

                        - Mengukur diameter luar dari perkakas potong dengan 3-5 alur

                        - Mengukur kisar tiap dengan bantuan 1 kawat

 



Gambar 1.23 Mikrometer Luar landasan V

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 269

 

10.    Mikrometer luar dengan jam ukur (Outside Micrometer With Dial Indicator)

Fungsi: andasan tetap merupakan sensor jam ukur, berfungsi sama seperti micrometer indiaor, yaitu untuk mengukur dimensi produk dalam jumlah yang besar.

 



Gambar 1.24 Mikrometer Luar Dengan Jam ukur

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 284

 

11.    Mikrometer pana

Fungsi: poros ukur tidak dapat berputar hanya dapat bergerak maju mundur, muka ukur dapat diganti dengan berbagai bentuk, untuk memungkinkan berbagai pengukuran. Misal: diameter kisar ulir, tebal dinding pipa, diameter alur luar, tebal inti pahat gundi, diameter kaki dari poros bintang

 



Gambar 1.25 Mikrometer Pana

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 284

 

12.    Mikrometer piringan (disc mikrometer)

Fungsi: dengan muka ukur yang lebar memungkinkan pengukuran jarak antara bagian bersayap dsb.

 



Gambar 1.26 Mikrometer Piringan

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 268

 

13.    Mikrometer dalam silinder (tubular inside micrometer)

Fungsi: mengukur diameter dalam. Kedua ujung mikrometer berfungsi sebagai sensor. Kapasitas ukur : 50-75 mm sampai dengan 275-300 mm.

 



Gambar 1.27 Mikrometer dalam silinder

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 258

 

14.    Mikrometer dalam (Inside Micrometer)

Fungsi: mengukur diameter dalam. Kepala ukura dapat diubah dengan mengganti batang ukur; 25-50 mm, 50-200 mm, dan 200-1000 mm. Batang pemegang berfungsi untuk mempermudah pengukuran diameter yang dalam letaknya.

 



Gambar 1.28 Mikrometer dalam

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 260

 

15.    Mikrometer dalam tiga kaki (Hollast, Triobor)

Mengukur diameter dalam dengan cepat dan teliti karena sensor mikrometer secara mandiri akan memosisikan sumbu mikrometer berimpit dengan sumbu lubang.

 



Gambar 1.29 Mikrometer dalam tiga kaki

Sumber : Taufiq Rochim 2001 : 260

 

16.    Mikrometer kedalaman (depth micrometer)

Fungsi:          - Mengukur kedalaman suatu lubang atau permukaan bertingkat.

                             - Batang ukur dapat diganti untuk mengubah kapasitas ukur.

 


Gambar 1.30 Mikrometer kedalaman

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 260

 

 


 

 

17.    Mikrometer pipa (Tube Micrometer)

Fungsi: Mengukur ketebalan dinding pipa, plat lengkung, dan sebagainya.

 



Gambar 1.31 Mikrometer pipa

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 261

 

18.    Mikrometer Roda gigi (Gear Micrometer)

Fungsi: mengukur diameter roda gigi. Muka ukur berupa bola dapat diganti untuk beberapa macam diameter. Kedua bola masing-masing diletakkan di antara dua gigi secara simetris terhadap pusat roda gigi. Modul gigi dari 0,5 sampai 5,25 mm.

 



Gambar 1.32 Mikrometer roda gigi

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 261

 

19.  Mikrometer alur (groove micrometer)

Fungsi: Mengukur ukuran luar dan dalam. Misal : lebar alur, posisi alur, lebar tonjolan

 



Gambar 1.33 Mikrometer alur

Sumber: Taufiq Rochim 2001 : 261


0 komentar:

Post a Comment