Kalor dan Perubahan Wujud


Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang

suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan.

Suhu adalah ukuran rata -rata energi kinetik partikel dalam suatu benda.

Kalor yang diberikan dalam sebuah benda dapat digunakan untuk 2 cara, yaitu untuk

merubah wujud benda atau untuk menaikkan suhu benda itu.

Besar kalor yang diberikan pada sebuah benda yang digunakan untuk menaikkan suhu

tergantung pada :

  • massa benda
  • kalor jenis benda
  • perbedaan suhu kedua benda

Secara matematis persamaan dapat ditulis dengan :

Q = m. c. Δt

Sedangkan bila kalor yang diberikan digunakan untuk merubah wujud zat/benda, maka

kalor yang diberikan tergantung pada massa benda saja, sesuai dengan per samaan :

Q = m. L

Setiap benda pada umumnya mempunyai 3 bentuk/fase, yaitu padat, cair dan gas.

Perubahan wujud yang terjadi pad ketiga bentuk benda itu adalah : membeku, melebur,

mencair, mengembun, menyublim, deposisi dan menguap seperti gambar di bawa h ini.


Sedangkan di bawah digambarkan diagram fase pada air.



Beberapa zat tidak selalu memuai ketika dipanaskan, contohnya air pada suhu 0ºC - 4ºC.
Pada suhu tersebut air akan menyusut ketika dipanaskan dan men capai volume minimum
pada suhu 4ºC. Sehingga pada suhu tersebut es mencapai massa jenis maksimum. Di atas
4ºC, air akan memuai lagi bila dipanaskan. Peristiwa sifat pemauaian air yang tidak teratur
ini disebut dengan peristiwa anomali air. Zat lain yang me mpunyai sifat seperti ini adalah
parafin dan bismuth.




0 komentar:

Post a Comment