Siklus
Termodinamika Motor Bakar
Siklus aktual dari proses kerja motor
bakar sangat komplek untuk digambarkan, karena itu pada umumnya siklus motor
bakar didekati dalam bentuk siklus udara standar (air standar cycle). Dalam air
standar cycle fluida kerja menggunakan udara, dan pembakaran bahan bakar
diganti dengan pemberian panas dari luar. Pendinginan dilakukan untuk
mengembalikan fluida kerja pada kondisi awal. Semua proses pembentuk siklus
udara standar dalam motor bakar adalah proses ideal, yaitu proses reversibel
internal.
1. Siklus Otto
Siklus standar udara pada motor
bensin disebut Siklus Otto, berasal dari nama penemunya, yaitu Nicholas Otto
seorang Jerman pada tahun 1876. Diagram P – V dari Siklus Otto untuk motor
bensin dapat dilihat pada gambar.
Diagram Siklus Otto Ideal
Sumber : Thermodynamics,
Cengel, 1994 : 457
Langkah
kerja dari Siklus Otto terdiri dari :
1.
Langkah kompresi adiabatis reversibel (1-2)
2.
Langkah penambahan panas
pada volume konstan (2-3)
3.
Langkah ekspansi adiabatis reversibel (3-4)
4.
Langkah pembuangan panas
secara isokhorik (4-1)
Dalam siklus udara standar langkah buang (1-0), dan langkah isap (0-1) tidak diperlukan karena fluida kerja udara tetap berada didalam silinder. Apabila tekanan gas dan volume silinder secara bersamaan pada setiap posisi torak dapat diuraikan maka dapat digambarkan siklus aktual motor bensin yang bentuknya seperti ditunjukkan pada gambar.
Siklus Aktual Otto
Sumber :
Thermodynamics, Cengel, 1994 : 457
Langkah siklus motor
bensin aktual terdiri dari
1.
Langkah
Kompresi
2.
Langkah
pembakaran bahan bakar dan langkah ekspansi
3.
Langkah
pembuangan
4.
Langkah
isap
2.2.2 Siklus Diesel
Pada tahun 1890 di Jerman Rudolph Diesel merencanakan sebuah motor
dengan menkompresikan udara sampai mencapai temperatur nyala dari bahan bakar,
kemudian bahan bakar diinjeksikan dengan laju penyemprotan sedemikian rupa
sehingga dihasilkan proses pembakaran pada tekanan konstan. Penyalaan terhadap
bahan bakar diakibatkan oleh satu kompresi dan bukan oleh penyalaan busi
seperti halnya motor cetus api (S.I
Engine)
Diagram P-V dan T-S siklus diesel
Sumber :
Thermodynamics, Cengel, 1994 : 464
Langkah
siklus ini terdiri dari :
1.
Langkah
isap (0-1) secara isobarik
2.
Langkah
kompresi (1-2) secara isentropik
3.
Langkah
pemasukan kalor (2-3) secara isobarik
4.
Langkah
kerja (3-4) secara isentropik
5.
Langkah
pelepasan kalor secara isokhorik (4-1)
6.
Langkah
buang (1-0) secara isobarik
2.2.3 Siklus Trinkler
Siklus trinkler merupakan gabungan
antara siklus otto dengan siklus diesel. Pada siklus ini pemasukan kalor
sebagian pada volume konstan seperti dalam siklus otto, dan sebagian lagi pada
tekanan konstan dalam siklus diesel. Kombinasi demikian merupakan gambaran yang
lebih baik pada motor-motor pembakaran dalam modern.
Diagram Siklus Dual Motor Diesel
Sumber :
Thermodynamics, Cengel, 1994 : 466
Langkah
kerja siklus dual motor diesel teoritis terdiri dari :
1.
Langkah kompresi adiabatis reversibel (1-2)
2.
Langkah pemberian panas
pada volume konstan (2-X)
3.
Langkah pemberian panas
pada tekanan konstan (X-3)
4.
Langkah ekspansi
adiabatis reversibel (3-4)
5.
Langkah pembuangan panas
(4-1)
0 komentar:
Post a Comment