Besi memiliki
sifat sebagai berikut:
· Kuat
· Ulet
· Mudah di bentuk
· Penghantar panas dan listrik yang baik
· Terikat dalam senyawa kimia dengan oksigen, sulfur, dll
Baja merupakan logam campuran antara besi dan
karbon.
Unsur-unsur yang biasanya terdapat pada baja:
1.
Karbon ( C )
·
Carbon merupakan
Campuran Dasar
·
Merupakan unsur dasar dan penting dalam sebuah alloy baja.
·
Dapat meningkatkan _
kekerasan
dan kekuatan melalui perlakuan pemanasan
2.
Sulfur ( Si )
·
Sulfur
adalah suatu zat yang biasanya terdapat pada baja tetapi keberadaanya tidak
begitu diinginkan karena membentuk besi sulfida yang mempunyai titik leleh
rendah dan bersifat rapuh.
·
Kandungannya
dijaga serendah mungkin yaitu di bawah 0,05%.
3.
Silicon ( S )
·
Silicon (Si) merupakan
salah satu pokok deoxidizer yang digunakan dalam pembuatanbaja.
·
Kandungan silicon menentukan jenis baja yang dihasilkan.
·
Umumnya kurang dari 0,10%.
·
Ketika kandungan silicon di bawah 0,30%, maka hal ini akan
meningkatkan kekuatan tanpa menurunkan elastisitas.
·
Si yang melebihi 0,40%, ditandai penurunan elastisitas yang perlu
di perhatikan pada baja karbon plain.
·
Jika digabungkan dengan Mn atau Mo, silicon bisa menghasilkan
peningkatan kekerasan dari baja.
4.
Mangan ( Mn )
·
Tidak membahayakan dan mengimbangi sifat jelek dari sulfur
·
Ditambahkan pada baja yang akan memperbaiki hot working dan
meningkatkan kekuatan, kekerasan dan ketangguhan
·
Baja karbon mengandung mangan lebih 1 %
·
Mangan (Mn) terdapat hampir pada semua baja dalam jumlah dari
0.30% atau lebih. Mn mempunyai kecenderungan macrosegregasi yang lebih sedikit
dibandingkan dengan elemen umumnyang lain. Mangan mempunyai pengaruh baik untuk
kemudahan tempa dan kemudahan pengelasan.
5.
Pospor ( P )
·
Kadar Maksimum 0,05%
·
Dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan korosi.
·
Fosfor meningkatkan kekuatan baja.
·
Apabila kandungan P meningkat, maka elastisitas dan ketahanan
terhadap benturan pada baja menurun, dan menaikkan coldshortness.
·
Fosfor juga meningkatkan kemudahanpengerasan.
·
Kandungan P yang tinggi sering dijumpai pada baja low-carbon
free-machining.
Tabel pengaruh
berbagai unsur terhadap baja sebagai berikut :
No
|
Unsur
Campuran
|
Efek positive
pada baja
|
Efek negative
pada baja
|
1.
|
Karbon ( C )
|
Meningkatkan
kekerasan, kekuatan dan ketahanan terhadap abrasi
|
Meningkatkan
kegetasan
|
2.
|
Kromium ( Cr
)
|
Ketahanan
terhadap korosi
|
Menahan
terhadap karbit
|
3.
|
Mangan ( Mn )
|
Meningkatkan
kekuatan
|
Mengurangi keplastisan
|
4.
|
Nikel ( Ni )
|
Meningkatkan
kekuatan dan keuletan
|
-
|
5.
|
Tungsten ( W
)
|
Tahan panas,
ketahanan abrasi, dan kehalusan pengamplasan.
|
Menahan
karbit
|
6.
|
Molybdenum ( Mo)
|
Ketahanan
terhadap panas
|
-
|
7.
|
Vanadium ( V )
|
Ketahanan
terhadap abrasi dan kehalusan pengamplasan
|
Menahan
karbit
|
0 komentar:
Post a Comment