1.
BORIDING
Boriding atau Boronizing adalah proses perlakuanpermukaan
secara termomekanik yang dapat digunakan secaraluas untuk logam ferrous,
nonferrous dan cermet (ceramicmetal) material. Proses ini menggunakan pemanasan
materialyang telah dibersihkan pada range suhu 700-1000 C selama 1 sampai 12 jam. Teknik yang dikembangkan saat ini
adalah thermo mechanical boriding yang menggunakan teknik gas boriding seperti plasma bonding dan fluidized bed
boriding. Proses boriding yang paling sering digunakan saat ini adalahproses
CVD untuk mendeposisikan boron pada material yang diinginkan.
Selama proses boriding, akan terjadi
proses difusi setelah atom boron sampai pada permukaan logam yang dituju untuk
membentuk senyawa interstisi boron (FeB atau FeB2). Layer atau
lapisan yang dihasilkan ini dapat mengandung single phase boride, maupun
polyphase boride layer . Morfologi dari proses growth komposisi fasa
pada boride layer dipengaruhi oleh elemen paduan yang terdapat pada base material. Microhardness dari boride layer juga
sangat bergantung pada komposisi dan struktur dari boride layer dan
komposisi base material .
Lapisan boride yang terbentuk memiliki sejumlah
karakteristik dengan beberapa keuntungan terhadap kekerasan pada layer yang
dihasilkan. Keuntungan mendasar yaitu layer boride yang terbentuk memiliki
nilai kekerasan yang sangat tinggi(antara 1450 - 5000 HV) dengan melting
point yang juga tinggi tergantung pada fasa penyusunnya. Kekerasan dari
boride layer untuk carbon steel jauh lebih tinggi bila dibandingkan
dengan surface (hardening) treatment yang konvensional.
Prinsip dari mekanisme penguatan metode boriding adalah
melalui konsep konfigurasi elektron dari atom yang stabil pada fasa solid. Pada
baja, efek komposisi karbon akan mempengaruhi kedalaman (depth) dan kekerasan
dari lapisan borideseperti pada gambar di bawah ini:
Berdasarkan percobaan terhadap sifat physicochemical dari
fasa boride, ternyata konfigurasi elektron dari atom boron dan metal base memiliki peranan yang penting. Elektron
valensi selama proses pembentukan kristal akan terlokalisasi pada core atom dan
terkumpul secara parsial. Elektron yang berkumpul tersebut akan membentuk
konfigurasi yang stabil yang bergantung pada physicochemical properties. Oleh
karena itu, boron yang pada awalnya memiliki konfigurasi akan mengalami transisi pada keadaan kondensasi menjadi yang lebih stabil,
lalu menjadi konfigurasi . Sedangkan atom Fe () selama pembentukan kristal cenderung membentuk konfigurasi
yang lebih stabil sebagai hasil donor elektron.
Selama proses pembentukan lapisan boride, atom boron cenderung untuk membentuk konfigurasi yang maksimum, yaitu
dengan pembentukan . Atom
Fe akan memberikan elektron yang dimiliki ke boron sehingga atom Fe
akan membentuk konfigurasi . Asumsikan bahwa kekerasan ditentukan oleh stabilitas dan
konsentrasi konfigurasi elektron dari atom logam dan non-logam yang tinggi,
maka dapat dijelaskan bahwa kekerasan yang tinggi dari fasa yang dihasilkan disebabkan
oleh statistical proportion yang tinggi dari konfigurasi pada boron saat kristalisasi.
Pada kasus baja karbon, kehadiran atom karbon dengan
konfigurasi elektron akan meningkatkan
statistical proportion dari konfigurasi . Atom karbon dengan konfigurasi memiliki kemungkinan
untuk rusak, karena pada percobaan telah dibuktikan bahwa muatan karbon pada
solid solution dengan Fe memiliki muatan sebesar 3.8, bukan lagi 4. Hal ini
menunjukkan bahwa konfigurasi bisa rusak ( damaged ). Elektron tersebut
kemungkinan diambil oleh Fe untuk membentuk konfigurasi yang kurang stabil.
Jika membandingkan stabilitas dari sistem Fe-C dibandingkan
dengan sistem Fe-B,senyawa pada sistem Fe-C memiliki statistical proportion sp
3 dalam membentuk Fe3C yang memiliki
konsentrasi atom karbon yang lebih rendah dibandingkan konsentrasi boron
padasenyawa Fe2B pada sistem
Fe-B.
Kombinasi dari kekerasan permukaan yang tinggi dan koefisien
friksi yang rendah pada boride layer menjadikan material ini memiliki
ketahanan yang tinggi terhadapmekanisme aus, seperti: adhesion, tribooxidation,
abrasion, dan surface fatigue
Keuntungan
lain dari proses boriding adalah:
1.
Kekerasan
dari lapisan boride dapat diperoleh pada suhu yang lebih tinggi disbanding pada
proses nitride.
2.
Dapat
digunakan pada baja secara luas dan compatible terhadap proses.
3.
Dapat
meningkatkan ketahanan korosi erosi pada ferrous material pada non-oxidizing dilute acid dan media
alkali.
4.
Memiliki
ketahanan oksidasi yang moderate (lebih dari 850 C) dan cukup tahan terhadap serangan molten metals
5.
Memiliki
ketahanan fatigue dan service performance yang baik pada lingkungankorosif
dalam pengaruh oxidizing
2.
METALIDING
Pelapisan logam atau metal plating
mempunyai tujuan macam macam, bisa untuk tujuan mengawetkan logam aslinya, bisa
untuk tujuan memperindah tampak logam atau bisa juga untuk melindungi logam
aslinya yang memang mudah terkena korosi. Atau pelapisan logam bisa mempunyai
tujuan untuk memberikan keindahan dan sekaligus pelindung logam itu sendiri.
Untuk tujuan tersebut berbagai macam
orang berupaya melakukan pelapisan logam. Untuk menahan korosi bisa dengan
melakukan pelapisan dengan logam yang lebih bagus performanya terhadap pengaruh
korosi. Proses untuk tujuan ini missalnya pada proses pelapisan berikut:
·
Chrome
plating process
·
Copper
plating process
·
Silver
plated process
·
Nickel
plated process
·
Anodized
process (menggunakan logam aluminum)
Sedangkan
untuk tujuan memperindah permukaan logam, orang bisa melapis permukaan logam
tertentu dengan berbagai macam cara, misalnya dengan cara berikut ini:
·
Anodized
process
·
Silver
copper process
Masih banyak lagi proses pelapisan logam missal dengan
melapis dengan emas atau perak atau bahan lain yang indah atau melindungi logam
dengan mengecat agar lebih bagus dan lebih awet walaupun tidak setahan apabila
dilapis dengan logam lain yang lebih tahan terhadap korosi.
Produk produk yang sudah jadi juga memperhatikan masalah ini, selain masalah inti yang ditujukan dalam permbuatan logam tersebut. Misal kabel yang terbuat dari tembaga (copper wire) dan yang terbuat dari aluminium (aluminum wire) masing masing mempunyai keunggulan dan tujuan tersendiri.
0 komentar:
Post a Comment