Perkembangan Pembuatan Ulir dengan tangan

 

Perkembangan Pembuatan Ulir dengan tangan

Pembuatan ulir dengan tangan menggunakan Tap (untuk ulir dalam) dan Snei (untuk ulir luar)

·       Pembuatan Ulir Dalam dengan tangan ( dengan menggunakan Tap)

            Tap digunakan untuk membuat ulir dalam secara manual.Tap berfungsi membuat ulir dalam yang pada umumnya berprofil segitiga. Benda kerja yang akan di tap harus dilubangi dahulu (dibor) sesuai diameter minor yang diperlukan dan dicountersint (agar mudah saat awal pengetapan).  Tap berbentuk batang berulir luar yang mempunyai sisi alur 3 atau 4. Satu set tap berisi 3 buah, yaitu nomer 1 untuk awal pembuatan ulir, nomer 2 untuk perluasan ulir dan nomer 3 untuk finishing. Dilengkapi dengan tangkai tap yang panjang lengan pemutar disesuaikan besar kecilnya diameter tap. Untuk menentukan lubang bor yang akan ditap, maka kita harus tahu berapa diameter mata bor (twist drill) yang akan digunakan.


Tap No 1 : Tap Konis

Tap No 2 : Tap antara

Tap No 3 : Tap Rata

 

v  Tap Konis (nomor 1) adalah tap yang pertama digunakan, mempunyai bentuk tirus di ujungnya, berfungsi untuk memudahkan pemotongan. Bentuk ulir yang dihasilkan tap pertama baru 25% dari bentuk ulir yang sesungguhnya.

v  Tap Antara (nomor 2) dipakai setelah tap nomor 1. Bentuk tirus pada ujungnya lebih pendek dari tap nomor 1.

v  Tap Rata (nomor 3) adalah tap terakhir, merupakan tap untuk membentuk profil ulir penuh. Bagian tirus pada ujungnya sangat pendek sehingga dapat mencapai dasar untuk lubang yang tak tembus.

v  Untuk membuat ulir menggunakan tap, lubang yang dipersiapkan harus punya ukuran yang tepat. Lubang yang terlalu kecil dapat merusak tap, namun bila lubang terlalu besar akan menghasilkan ulir yang tidak sempurna.

 

 

Cara menghitung diameter lubang dapat dihitung dengan rumus.

 

                                                D=D1-KISAR

D = Diameter bor

D1= Diameter Tap

 

 

Contoh

Kita akan mengetap berukuran 12 mm dengan kisar 1,75 mm, maka bor yang dipakai.

 

      D=D1-KISAR

         = 12-1,75 = 10,25 mm

 


 

Cara membuat ulir dengan tap

Ø  Bor benda kerja dengan menggunakan mata bor yang berukuran lebih kecil dari ukuran ulir yang akan dibuat.

Ø  Jepit benda kerja pada ragum, posisi lubang menghadap keatas.

Ø  Pasang mata tap pada pemegang kemudian jepit dengan memutar baut pengunci yang terdapat pada gagang tersebut.

Ø  Mulailah untuk membentuk ulir dengan memasukkan tap ke dalam lubang benda kerja yang telah dipersiapkan. Tap diputar searah jarum jam dengan memberikan tekanan agar sisi sayat tap dapat membentuk ulir.

Ø  Putar tap maju mundur tegak lurus secara teratur untuk membuat ulir yang rata pada lubang tersebut.

Ø  Setelah tap konis (nomor 1) selesei, lanjutkan dengan tap ukuran antara (nomor 2) dan tap rata (nomor 3)

Usahakan posisi tap tegak lurus agar bisa diperoleh bentuk ulir yang baik. Putar handle tap sampai dihasilkan ulir yang dalam pada lubangnya

·       Pembuatan Ulir Luar dengan tangan ( dengan menggunakan Snei)

Snei digunakan untuk membuat ulir luar/baut yang pada umumnya berprofil segitiga secara manual. Benda kerja yang akan disnei dibuat dahulu diameter mayor yang diperlukan.

 


Gambar Snei

Langkah Menyenei

A. Mengaturposisi snei dan tangan

            Kedudukan gigi snei harus diatur agar bagian tirusnya menghadap ke bawah, dengan demikian snei akan cepat mengulir pada benda kerja. Dengan menempatkan snei pada batang benda kerja dan kedudukan kedua tangan dekat dengan rumah snei. Tekanlah snei itu sambil diputar perlahan-lahan dengan posisi tegak lurus terhadap benda kerja.


Gambar: Posisi tangan pada awal menyenai

 

 

B. Mengatur posisi tangan setelah pemakanan

Apabila snei sudah terasa memakan benda kerja, maka pindahkanlah kedudukan tangan kita pada ujung gagang snei supaya pemutarannya lebih ringan, dalam hal ini tidak perlu lagi ditekan.


Gambar: Pemegangan penuh pada posisi jauh dari rumah snei

C. Pemutaran snei

Apabila bahan yang akan disnei memiliki sifat liat,pemutaran snei harus bolak-balik arah jarum jam. Pemutaran searah jarum jam merupakan langkah penguliran,sedangkan pemutaran berlawanan arah jarum jam untuk memutuskan bram (pendekatan  besarnya sudut sama dengan pada saat mengetap). Selain itu dengan membolak-balik arah, snei akan berperan menahan batang yang diulir tersebut tidak bengkok akibat panas dan jangan lupa selama menyenai pakailah oli pelumas bila diperlukan.


Gambar Penggunaan snei

Snei tidak akan dapat berfungsi dengan baik jika sisi potongnya tumpul, gompal atau patah. Untuk merawatnya, bersihkan tatal bekas sayatannya begitu habis dipakai.


E:\KULIAH\semester 7\sistem manufaktur

0 komentar:

Post a Comment