Klasifikasi
kompresor
secara umum kompresor dibagi menjadi 2 yaitu :
a.
Positive Displacement Compressor
Positive displacement compressor
adalah kompresor yang mengkonversi energi mekanik berupa gerakan piston/torak
menjadi energi tekanan pada fluida (udara) bertekanan.
·
Reciprocating compresor
Reciprocating compresor
Sumber Anonymous 15. 2013
Kompresor ini menggunakan piston yang dikendalikan oleh crankshaft untuk menghasilkan tekanan
udara. Piston ini
bergerak di dalam tabung untuk mendorong dan memberi tekanan pada udara
sehingga udara tersebut mempunyai tekanan yang lebih tinggi.
Single act compresor menggunakan piston yang
biasa digunakan pada otomotif yang dihubungkan pada crankshaft. Pada model ini kompresi udara
terjadi pada bagian atas piston.Pendinginan yang digunakan pada kompresor ini
dapat berupa pendingin udara maupun pendingin air. Pelumasan pada kompresor
jenis ini diatur oleh pompa oli.
Untuk double act reciprocating, piston yang digunakan berjumlah 2 buah. Kompresi udara pada kompresor
ini terjadi pada kedua bagian piston. Proses kompresi ini terdiri dari 2 buah piston, batang piston,
crosshead, batang penghubung dan crankshaft.
Pada diaphragm compresor, kompresi udara dilakukan dengan
menggunakan membran yang bergerak berputar untuk menarik udara masuk ke daerah
kompresi dan memberinya tekanan untuk selanjutnya disimpan pada bagian tabung
penyimpanan.
·
Rotary Compresor (Rotary Screw Compressor)
Rotary screw compressor
Pada kompresor jenis ini
sistem kompresi udaranya menggunakan mekanisme putaran mesin. Mekanisme ini menggunakan single screw element maupun two counter rotaring screw element yang
terdapat dalam sebuah ruangan khusus. Rotari pada bagian ini mengakibatkan terjadinya penurunan
volume pada saluran angin. Kekosongan
ini kemudian diisi oleh udara yang masuk melalui intake dan diberi tekanan sehingga terdorong ke bagian tabung
penyimpanan.
b.
Dynamic compressor
Dynamic compressor adalah kompresor yang mengkonversi energi dari energi
potensial fluida (udara) menjadi energi kinetik berupa putaran impeler lalu
menjadi energi tekanan pada fluida (udara) bertekanan.
·
Centrifugal Compressor
Pada Centrifugal
kompresor, kompresi udara dilakukan dengan menggunakan putaran lempengan logam
dalam sebuah tempat khusus untuk mendorong udara ke dalam saluran intake kompresor
dengan meningkatkan tekanan pada udara tersebut.
Centrifugal compresor
·
Axial compresor
Axial kompresor
Mekanisme
kerja dari kompresor jenis ini adalah dengan memanfaatkan lempengan rotor yang
terbentuk kipas dimana lempengan rotor ini berputar untuk memberikan tenaganya
sehingga udara dapat masuk intake
dengan cepat. Tekanan
yang diberikan pada udara ini mengakibatkan tekanan yang terdapat pada tabung
kompresor juga meningkat.
0 komentar:
Post a Comment