Mesin Pendingin

 Mesin Pendingin

1    Sejarah Mesin Pendingin.

Penemuan siklus refigrasi dan perkembangan mesin refigrasi merintis jalan bagi pembuatan dan penggunaan mesin penyegaran udara. Pada tahun 1823, Cagmard de la Tour (Prancis), melakukan penelitian tentang tingkat keadaan kritis dari gas etas. Setahun kemudian, Humphrey Dauy dan asistennya M. Faraday (Inggris) merupakan orang pertama yang berhasil menemikan cara meneruskan gas ammonia.

Prinsip dasar siklus refigrasi dikembangkan oleh N.L.S Carnot (Prancis) dalam tahun 1824 dan pada tahun itu pulalah teori termodinamika harga di publikasikan. Boleh di katakan bahwa instalasi pendinginan yang pertama di buat dan di patenkan oleh seorang berkebangsaan Amerika yaitu Joseph Mc. Cready pada tahun 1897. Pada waktu itu instalasi tersebut di namai mesin pencuci uadar (air washer) yaitu sistem pendinginan yang menggunakan reservoir air. Sedangkan Dr. Willis HoviHand Carier (Amerika,1906) di anggap sebagai orang pertama yang berhasil membuat alat pengatur temperatur dan kelembababan udara yaitu dia berhasil menyegarkan udara dengan sistem penuci udara.

       2. Macam-macam Mesin Pendingin

     Menurut kerjanya mesin pendingin dapat di bedakan menjadi:

1.)   Mesin pendingin dengan siklus pendinginan kompresi uap (Vapor compression refrigeration)

Mesin ini menggunakan kompresor untuk menaikkan tekanan uap zat pendingin dari penguap atau evaporator kemudian mendorongnya ke dalam kondensor agar mudah diembunkan. Siklus pada mesin ini hamper merupakan kebalikan siklus daya Rankine, perbandingannya adalah siklus ini menggunakan klep yang menghasilkan penurunan tekanan secara isoentalpi




sistem pendinginan kompresi uap

Sumber: Refrigerasi dan pengkondisian udara, W.F. Stopcker,1992

 

2.)   Mesin pendingin dengan siklus pendinginan absorsbsi (Absorbtion refrigerant cycle)

Mesin ini menggunakan dua fluida yaitu sebuah zat pendingin dan sebuah sistem pendingin uap konvensional diganti oleh kumpulan penyerap generator pompa. Fluida kerja sistem tersebut (zat pendingin) yang bertekanan rendah di hisap oleh penyerap sehingga menjadi larutan absorbs, sehingga terjadi perpindahan kalor untuk mempengaruhi proses absorbsi. Larutan penyerap kemudian di pompakan ke suatu tekanan tinggi, di mana dalam generator, zat pendingin di keluarkan dari larutan penyerap dengan penambahan kalor. Kemudian zat pendingin terus melalui siklus yang konvensional dan air di kembalikan ke penyerap.



Sistem pendinginan Absorbsi

Sumber: Refrigerasi dan pengkondisian udara, W.F. Stopcker,1992

 

Berdasarkan kegunaannya, mesin pendingin dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1.)   Air conditioner

Untuk mempertahankan kelembaban relative di dalam suatu ruangan, sehingga di peroleh kesegaran serat kenyamanan. Mesin ini banyak di gunakan pada industri percetaka, fotografi, farmasi tekstil, laboratorium, tempat tinggal, kantor, kendaraan, dan lain-lain.

2.)   Cold Storage

Mesin ini di gunakan untuk menjaga kestabilan temperatur ruangan (menjaga temperatur dan kelembaban nilai). Berfungsi untuk menyimpan bahan makanan, minuman, alat kedoteran, dan lain-lain.

3.)   Freezer

Mesin ini berfungsi untuk mendapatkan temperatur yang sangat rendah dan biasanya mencapai 0 oF (32 oC ). Di gunakan pada pembuatan es, pengawetan daging, sayuran, ikan, dan lain-lain.

0 komentar:

Post a Comment