Definisi mesin pendingin

 Definisi mesin pendingin

Mesin pendingin adalah mesin konversi energi yang di pakai untuk memindahkan kalor dari reservoir panas bertemperatur tinggi menuju reservoir panas bertemperatur lebih tinggi dengan menambahkan kerja kalor dari luar. Secara jelasnya, mesin pendingin merupakan peralatan yang di gunakan dalam proses pendinginan suatu materi (fluida) sehingga mencapai temperatur dan kelembaban yang di inginkan dengan jalan menyerap panas (kalor) dari materi (fluida) yang di kondisikan atau dengan kata lain menyerap panas dari suatu panas dari reservoir dingin dan diberikan ke reservoir panas.

2   Dasar pengkondisian udara

Pada dasarnya pengkondisisan udara berarti penempatan udara dalam kondisi yang tepat sehingga sesuai dengan penggunaan yang di harapkan yaitu dalam hal kebersihan, temperatur, kandungan uap air dalam udara. Penggunaan pengkondisian udara dibagi dalam dua tingkatan umum, yaitu:

a)     Pengaturan udara untuk keperluan industri

b)    Pengkondisian udara untuk kenyamanan

Dalam usaha untuk pengkondisian udara diperlukan energi untuk mengtasi beban pemanasan dan pendinginan. Energi harus dipindahkan kea tau dari ruangan lain. Dalam hal ini energi panas dipindahkan dengan menggunakan refrigerant, perpindahan energi ini seringkali dengan membawa energi tersebut dari suatu ruangan ke suatu penyerap kalor sentral (unit refrigerant) atau membawa kalor dari sumber kalor ke ruangan. Ruangan untuk memindahkan kalor di antara ruangan yang di kondisikan dengan penampung kalor di sebut pendistribusian udara.

2.1    Absolut humidity dan Relative humidity

Apabila atmosfer tanpa kandungan uap air, maka campuran gas tersebut di kenal dengan nama udara kering (dry air). Apabila uap air hadir dalam gas tersebut di kenal dengan anam udara basah (wet air). Jumlah uap air adalam suatu ruangan di tentukan oleh absolute humidity. Jumlah uap air yang dapat di kandung oleh suatu ruangan tertentu tergantung pada temperaturnya. Apabila tekanan uap air suatu ruangan tertentu adalah kurang dari tekanan jenuh untuk temperatur tertentu dan mengandung sejumlah uap air maka penguapan akan berlangsung terus menerus sampai tekanannya menjadi tekanan jenuh untuk temperatur tersebut.

Relative humidity digunakan untuk menyatakan derajat kejenuhan dari suatu ruangan tertentu di definisikan sebagai perbandingan jumlah uap air yang terkandung dalam suatu ruangan tertentu terhadap jumlah uap air yang tergantung dalam suatu ruangan yang sama apabila ruangan tersebut adalah jenuh dalam temperatur yang sama.

2.2    Dew point

Temperatur Dew point adalah temperatur di mana embun mulai terbentuk. Prosesnya dalah pembuangan kalor pada tekanan konstan.

2.3    Temperatur bola basah (Wet Bulb) dan temperatur bola kering (Dry Bulb)

Untuk menentukan tekanan parsial dari uap air dalam udara adalah dengan Psychometer. Alat ini terdiri dari dua buah thermometer, yaitu thermometer udara basah dan thermometer udara kering. Thermometer bola kering adalah suatu thermometer yang mengukur temperatur udara sesungguhnya. Sedangkan pada thermometer bola basah ujung gelas dari thermometer diselubungi oleh suatu sumbu yang di pertahankan dalam kondisi basah.

0 komentar:

Post a Comment