Pengertian Fluida, Debit dan Head


Fluida didefinisikan sebagai zat atau substansi yang akan mengalami deformasi secara berkesinambungan apabila terkena gaya geser (gaya tangensial) sekecil apapun. Berdasarkan mampu mampatnya fluida dibagi menjadi 2 yaitu compressible fluid dan incompressible fluid. Berdasarkan sifat alirannya fluida dibagi menjadi 3 yaitu aliran laminer, transisi dan turbulen. Berdasarkan hubungan antara laju deformasi dan tegangan gesernya fluida dibagi menjadi 2 yaitu newtonian fluid dan non-newtonian fluid. Berdasarkan gaya yang bekerja pada fluida dan gerakannya, fluida dibagi 2 yaitu fluida statis dan dinamis.

Debit / kapasitas merupakan volum fluida yang dapat dialirkan per satuan waktu. Pengukuran dari kapasitas dilakukan dengan menggunakan venturimeter, orifice, pitot tube dan lain-lain. Satuan dari kapasitas (Q) adalah m3/s, liter/s, atau ft3/s.

Head didefinisikan sebagai energi per satuan berat fluida. Satuan dari head (H) adalah meter atau feet fluida. Di dalam pompa, head diukur dengan cara menghitung beda tekanan total antara pipa isap dan pipa tekan, bila pengukuran dilakukan pada ketinggian yang sama. Menurut persamaan Bernoulli, terdapat tiga macam head dari sistem instalasi aliran, yaitu head kecepatan, head potensial dan head tekanan.

Head tekanan adalah perbedaan head yang disebabkan perbedaan tekanan statis (head tekanan) fluida pada sisi tekan dan sisi isap. Head tekanan dituliskan dengan rumus sebagai berikut: 

P/γ=  Pd/γ-  Ps/γ (18)

Keterangan :

P/γ : Head tekanan (m)

Pd/γ : Head tekanan fluida pada sisi tekan (m)

Ps/γ : Head tekanan fluida pada sisi isap (m)

Head kecepatan adalah perbedaan antara head kecepatan zat cair pada sisi tekan dengan head  kecepatan zat cair pada sisi isap. Head kecepatan dituliskan dengan rumus sebagai berikut: 

h_k=  (V_d^2)/2g-(V_s^2)/2g

Keterangan :

h_k : Head kecepatan (m)

(V_d^2)/2g : Head kecepatan zat cair pada sisi tekan (m)

(V_s^2)/2g : Head kecepatan zat cair pada sisi isap (m)

Head potensial / elevasi adalah perbedaan ketinggian antara fluida pada sisi tekan dengan ketinggian fluida pada sisi isap. Head elevasi dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

Z=Zd-Zs

Keterangan :

: Head statis total (m)

Zd : Head statis pada sisi tekan (m)

Zs : Head statis pada sisi isap (m)


0 komentar:

Post a Comment