1. Pendahuluan
Pigging adalah
aktifitas pembersihan internal - bagian dalam pipa dari semua kotoran benda
padat atau cair (contoh: wax, debris, scale, lumpur, material yang dianggap
bisa menghambat laju fluida atau merusak bagian dalam pipa) dengan cara scrap
atau swab dengan menggunakan "Pig".
Secara harfiah kalau diterjemahkan dari bahasa Inggris adalah
"babi" atau ada juga yang mengistilahkan "tikus", tapi
tentu bukan itu. Pig adalah sebuah istilah kata yang berasal dari bahasa
Inggris, salah satu pengertian PIG yang dapat diterima adalah PIG = Pipeline
Inspection Gauge.
Pigging merupakan salah satu teknik cleaning operation bagian dalam dari “pipeline system” yang panjangnya sampai
ratusan kilometer seperti ”cude oil pipeline”. Sistem perpipaan ini dapat
menjadi kotor, akibat berbagai hal, seperti adanya kerak (scale), korosi akibat adanya fluida korosif, aus dll.
Pigging juga
digunakan untuk mendeteksi adanya kerusakan (keausan, korosi, kebocoron,
perubahan diameter dll) serta perubahan ketebalan, adanya pitting, dan cacat
(penyok dll).
Dengan demikian, penggunaan pigging
systemuntuk :
a. Inside Pipeline Cleaning,
b. Material Detecting
c. Dimensional
Detecting
d. Thickness
Detecting etc
Cleaning & detecting bagian dalam pipa dengan sistem pigging ini dilakukan dengan memasukkan alat pig kedalam alat peluncur(pig launcher), pig akan meluncur disepanjang pipeline dan diterima oleh perlengkapan penerima (pig reciever). Selama pig ini meluncur di dalam pipa, maka pig akan melakukan inside cleaning pipeline, sekaligus melakukan pendeteksian kondisi pipa tersebut.
Ada berbagai
jenis pigging, ada pigging yang hanya berfungsi untuk
membersihkan pipa saja, tetapi ada juga pigging
yang berfungsi ganda untuk melakukan deteksi sesuai kebutuhan.
Jenis fluida.
Jenis fluida yang disalurkan di dalam
sistem perpipaan dapat berupa cairan (air, jelly, minyak hasil produksi refinery, minyak berat/ residu, dll) dan
gas (gas alam, nitrogen, gas produksi).
Jenis kotoran.
Jenis kotoran dalam pipa ini juga sangat
tergantung media operasi seperti yang tersebut diatas.
2. Macam-macam Pig
Tipe pig
untuk keperluan industri cukup beraneka ragam, baik ditinjau dari
konstruksi, jenis kotoran dan jenis fluida. Beberapa dari berbagai keperluan
industri tersebut banyak pabrik pembuat pig
mengikuti perkembangan teknologi yang dibutuhkan oleh konsumen di lapangan,
sehingga banyak tipe-tipe pig yang
diproduksi.
Berbagai
tipe produksi pig dapat disebutkan
seperti berikut :
a.
Tipe Foam pig
b.
Tipe Ball Pig
c.
Tipe Bidirectional Pig
d.
Tipe Scraper Pig
e.
Tipe Brush Pig
f.
Tipe Inteligent Pig
Gambar 1 : Macam-macam Pigging
3. Pipeline Pigging
Pelaksanaan pigging dilakukan dengan
persiapan sebagai berikut:
1.
Pemasangan Launcher dibagian ujung depan.
2.
Dipasang Reciever di bagian ujung belakang
3.
Persiapan pumpa atau kompressor untuk
mendorong pig
4.
Pemasangan manometer, berbagai valve dll
5.
Operator pigging harus memakai perlengkapan
safety yang memadai.
Biasanya untuk awal diluncurkan foam pig yang terbuat
dari polyurethane , digunakan untuk mengetahui kondisi awal didalam
pipa. Data dari
hasil peluncuran akan berupa :seberapa cacat atau kerusakan dari foam pig tsb.
Kemudian diluncurkan scrapper pig untuk menyekrap kotoran/scale yang ada di
dinding dalam pipa. Setelah itu baru intelligent pig diluncurkan
Gambar 2 : Launcher & Reciever dan Safety Operator
4. Intelligent Pig
Gambar 2 : Intelligent Pig Manufacturing
Gambar 3 : Intelligent Pig
Bagian Utama Intelligent Pig :
a. Bagian seal pendorong (bumper etc)
b. Sensor diamater pipa (ukuran, ovality, liquid sensor )
c. Sensor ketebalan pipa (Magnet signaller, US signaller)
d.
Sensor cacat pipa (debris analisis)
e.
Sensor jarak (panjang pipa-odometer)
f.
Recorder data
g. Lokasi-posisi Pig dll
Gambar 4 : Bagian-bagian dari Intelligent Pig
0 komentar:
Post a Comment